
Jakarta, Agustus 2025 – Biaya logistik di Indonesia masih membengkak akibat maraknya pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk barang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan setiap truk bisa terbebani hingga Rp100–150 juta per tahun hanya untuk membayar pungli di titik rawan jalur darat.
“Kita tidak bisa membiarkan pungli terus menghantam dunia usaha. Ini yang membuat biaya logistik Indonesia jauh lebih tinggi dari negara tetangga,” tegas AHY.
Pemerintah menyiapkan sistem e-enforcement di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) untuk mengurangi interaksi sopir dengan petugas, sekaligus menekan praktik pungli.
Jika tidak segera diberantas, biaya logistik Indonesia diperkirakan tetap berada di atas 20% PDB, dua kali lipat dari rata-rata ASEAN.
Referensi:
ANTARA – Illegal levies on trucks raise Indonesia’s logistics costs: minister
